Standar Komunikasi Data

Standar Komunikasi Data
1. Standar organisasi
 Berikut beberapa organisasi yang berperan dalam jaringan komputer.

  Internet Engineering Task Force (IETF)
 Merupakan badan dunia yang menjadi kuci dibalik perkembangan internet, yang bisa mengambil jalan demokratis,open standart,praktis dalam mengadopsi yang terbaik yang ada dilapangan, dan yang lebih penting lagi IETF lebih cepat berkembang dan terkenal dalam komunikasi dan internet.

International Telecommunication Union (ITU)
 Merupakan tempat berkumpulnya para regulator telekomunikasi dan operator komunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel , & Indosat) yang secara tradisonal akan memilih jalur formal , resmi dan sangat top down.

 International Standarts Organization (ISO)
 Merupakan sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standarts Organizatiom (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar aspek dengan model OSI.

American National Standarts Institute (ANSI)
 Merupakan sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan mempresentasikan Amerika serikat dalam hubunganya dengan badan badan penentu standar international lain, misalnya ISO.
 
Institute Of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
Merupakan organisasi nirbala Internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi.

Electronic Industries Association (EIA)
Merupakan organisasi perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan anggota asosiasi dagang ansi.

 Federal Communications Commision (FCC) adalah sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk oleh Federal Communication Act pada tahun 1934 di Amerika. Organisasi ini mempunyai hak pengaturan telekomunikasi meliputi radio, video, telepon dan komunikasi satelit.



OSI (Open System Interconnection) 

Osi adalah sebuah standard yang di ciptakan oleh ISO (International)
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
 
Tujuan utama penggunaan model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
  
Penjelasan model 7 lapis layer pada model OSI

  •  Aplication Layer :   Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, DNS, TELNET, NFS dan POP3.
  • Presentation Layer  : berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
  • Session layer  berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah RPC (Remote Procedure Call), dan DSP (AppleTalk Data Stream Protocol).
  • Transport layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah DDP (Delivery Datagram Protocol), Net BEUI, ARP, dan RARP (Reverse ARP).
  • Data-link layer :  berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
  • Physical layer :  berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah Ethernet, FDDI (Fiber Distributed Data Interface), ISDI, dan ATM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Komunikasi

Teknik Pemodulasian AM,FM,PM,FSK,PSK,dan CDMA